Menurut Ibrani 12:2 dan Roma 12:3, dari mana datangnya iman kita supaya percaya kepada Allah dan mempercayai janji-janjiNya? Dengan pengertian yang sangat cacat seperti itu, mereka belum bisa memberitakan Yesus sebagai Mesias.
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Ketaatan Kristus, secara terus menerus, kepada Bapa Surgawi-Nya dikuatkan dan difokuskan melalui kehidupan doa-Nya.
Mengingat bahwa Dia disebut Anak manusia, Dia adalah orang bisa lelaki ataupun perempuan, intinya Dia memiliki wujud lahiriah sebagai manusia yang lahir dari keluarga normal orang biasa.